Pages

Monday, 30 March 2015

MUKJIZAT DAN MANFA’AT MADU BAGI KESEHATAN

MUKJIZAT DAN MANFA’AT MADU BAGI KESEHATAN
penulis :Agus Suryaman Ahmad
Betapa mengagumkan kualifikasi firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah an-nahl 68-69, yaitu:
“Dan tuhanmu mewahyukan kepada lebah : buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang di bikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap ( macam ) buah-buahan dan tempuhlah jalan tuhan mu yang telah di mudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman ( madu ) yang bermacam-macam warnanya, di dalam nya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda ( kebesaran Allah ) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Demikian pula sabda Rasullallah SAW :
“ hendaklah kalian menggunakan dua terapi penyembuhan penyakit, yaitu dengan madu dan al-qur’an“
Dalam hadist lain dikatakan :
            “Madu adalah penawar bagi setiap penyakit, dan al-qur’an adalah penawar bagi penyakit yang terdapat di dalam dada ( hati ), maka hendaklah kalian menggunakan dua terapi penyembuhan penyakit yaitu : dengan madu dan al-qur’an “
Dalam kitab “Al-thib min Al-kitab wa al-sunnah “ ( pengobatan dari al-quran dan sunnah ) karya Maufiq al-din al-baghdadi, dikatakan : bahwa rasullallah pernah meminum segelas madu di campur air, setiap hari sebelum sarapan.
Khasiat meminum madu sangat menakjubkan untuk memelihara kesehatan. Abu Qurath, seorang bapak medis, yang telah berusia lebih dari 108 tahun, ia selalu mengkonsumsi madu setiap hari. Hal yang sama juga di lakukan oleh penyair yunani Anacreon yang hidup selama 115 tahun.
Dalam tahun-tahun terakhir, telah dilakukan banyak riset dan penelitian ilmiah untuk memastikan dan membuktikan energi dan kemampuan madu lebah dalam menyembuhkan jenis penyakit. Pada tahun 1988 telah beredar di majalah bedah inggris, sebuah studi tentang penggunaan madu pada luka-luka atau bisul, yang tidak mempan oleh antibiotic, namun dapat di sembuhkan dengan madu murni.
Pada bulan November tahun 1992 para peneliti Australia telah melakukan riset dan di sebarkan bahwa mereka menggunakan madu untuk menyembuhkan 15 pasien, melakukan operasi ringan luka-luka. Dan mereka menemukan bahwa madu sangat efektif, tidak membebani, dan tidak memerlukan penjahitan ulang atas luka-luka pasien.
Pada tahun 1993 Dr. Effan melakukan riset ia mengobati 20 orang pasien. Dengan memberikan kumuran madu selain memberikan antibiotic melalu mulut. Ia melakukan cara ini sebagai cara yang lebih unggul dari pengobatan tradisional.
Banyak sekali studi yang menyatakan bahwa madu alamiah memberikan pengaruh yang efektif untuk menghentikan pertumbuhan hampir semua bakhteri atau kuman dan jamur yang di sebabkan oleh radang luka. Dan madu di pandang sebagai pengobatan yang ideal untuk membalut perban luka yang bernanah setelah menjalani operasi.
Tidak di ragukan lagi sebaik-baik jenis madu adalah Madu asli (alami), bukan produk pabrik atau di campur bahan-bahan lain. Madu memiliki manfa’at untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Riset dan penelitian yang dilakukan secara terus menerus di seluruh penjuru dunia telah menemukan berbagai manfa’at dari madu.
Berikut beberapa khasiat madu untuk mengobati berbagai macam penyaklit, diantaranya :
1.      Penyakit jantung di obati dengan meminum madu secukupnya.
2.      Paru-paru di obati dengan meminum madu dan kuning telur.
3.      Step diobati dengan meminum madu dan air putih.
4.      Panas dalam diobati dengan meminum madu secukupnya.
5.      Sariawan diobati dengan meminum madu secukupnya.
6.      Lever (sakit kuning) diobati dengan minum madu dan temulawak.
7.      Ingin tambah darah diobati dengan meminum madu dan temulawak.
8.      Batuk diobati dengan meminum madu dan jeruk nipis.
9.      Sesek nafas diobati dengan meminum madu dan jeruk nipis yang sudah di bubuy/direbus.
10.  Maagh diobati dengan meminum madu di tambah kuning/kunyit.
11.  Pegel-pegel diobati dengan meminum madu ditambah kuning kunyit.
12.  Persendian linu diobati dengan meminum madu dan biji pala.
13.  Menambah hormon diobati dengan meminum madu dan bawang putih.
14.  Darah tinggi diobati dengan meminum madu dan bawang putih.
15.  Ingin tambah tenaga diobati dengan meminum madu secukupnya dan air putih.

Demikianlah beberapa khasiat dari pada madu, Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan kepada kita sehingga bisa mengaflikasikanya dalam ibadah kepadanya.

cinta Rasulullah

Bentuk-Bentuk Kecintaan Pada Rasulullah S.A.W
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hari berganti tanpa permisi, pekan berjalan perlahan tanpa bosan, Bulan ini adalah bulan  Rabiul Awwal (Bulan Maulid), Bulan Yang mana Rasulullah SAW di lahirkan, tepatnya hari senin 12 Rabiul awwal 571 M atau  Tahun Gajah (yang mana pasukan Abrahah  ingin menghancurkan ka’bah dengan berkendaraan Gajah). Untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Jadikan bulan Maulid ini sebagai momentum kita untuk lebih meningkatkan “Mahabbah” kecintaan kita kepada baginda  Rasulullah SAW.
Michael Hart menulis dalam bukunya yang berjudul “The One Hundred Rangking Of the Most Influeting Person In History” seratus tokoh besar dunia yang paling berpengaruh sepanjang peradaban Manusia. Didalam buku tersebut ada adolf Hitler penguasa Nazi jerman, Mahatmagandi pencetus Satya graha India, Beneto Musollin, James Watt, dan tokoh-tokoh yang lain juga. tetapi Michael hart menempatkan baginda rasul pada nomor urut pertama beliau mengatakan Rasulullah adalah sebagai orang yang paling baik didunia ini.
Keagungan Rasulullah juga diabadikan dalam Ensiklopedi Britanica sebagai “The most sucespul of all prophet and all religious personalities” sebagai pemimpin yang paling sukses diantara para Nabi dan Rasul, juga para pemimpin agama di dunia. hanya dalam tempo 23 Tahun beliau di utus, islam tersebar di seluruh nusantara dengan begitu pesat. Subhanallah.
Bagaimana Ciri-Ciri orang yang Mencintai Rasulullah SAW.
Pertama dikatakan “Orang yang cinta sesuatu pasti banyak menyebutnya” artinya orang yang cinta kepada Rasulullah pasti Ia memperbanyak bacaan Shalawat kepadanya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab (33): 56 :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
             Bayangkan sebelum Allah perintahkan shalawat kepada kita, Allah dan para malaikat terlebih dahulu bershalawat untuk Nabi.  Rasulullah SAW bersabda “Orang yang paling mulia pada hari kiamat ialah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku”. Subhanallah.
Kedua   Pepatah mengatakan “Tak Kenal maka tak Sayang” pepatah ini ada betulnya bagaimana kita bisa mencintai Rasuullah SAW., kalau kita tidak tau sejarah perjalanan Rasulullah SAW. dari mulai beliau dilahirkan sampai beliau wafat. kita sedih sebagian anak-anak kita lebih mengidolakan para pemain sepak bola, artis, Selebritis dibanding mengidolakan kepada Rasulullah SAW. Untuk menumbuhkan kecintaan kita pada Rasulullah maka kita kaji, pelajari sejarah Rasulullah SAW. 
Ketiga Imam Ghazali mengatakan “Orang yang Cinta kepada orang yang dicintainya akan senantiasa untuk mentaatinya” Allah SWT berfirman :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran (3):31).
                Imam Ibnu katsir meriwayatkan ayat ini “Katakanlah Muhammad kepada mereka jikalah kamu benar-benar mencintai Allah maka ikutilah Aku (Nabi Saw). Imam Bukhari meriwayatkan Pada suatu kesempatan Rasulullah SAW. pernah berkata di depan para sahabatnya:
“Seluruh umatku akan masuk syurga kecuali orang yang enggan masuk syurga, Para sahabat bertanya ya Rasulullah siapakah orang yang tidak mau Masuk Syurga itu ? Rasulullah menjawab orang yang mentaatiku ia akan masuk syurga, sedangkan orang yang tidak mentaatiku maka ia adalah orang yang tidak mau masuk syurga.
            Mudah-mudahan kita bisa meningkatkan kecintaan kita kepada pemimpin sejati Baginda Rasulullah SAW. Rasulullah menegaskan “Barang siapa mencintaiku akan besertaku didalam Syurga”.Aamin Ya Robbal’alamin.